Untuk masyarakat awam, sakit maag dan gerd merupakan penyakit yang sama. Tapi sebenarnya maag dan gerd merupakan penyakit yang berbeda lho! Maag sendiri diambil dari Bahasa Belanda yang artinya “lambung”. Sakit maag dapat terjadi karena peradangan dan luka pada selaput dinding lambung. Peradangan dan luka yang ada disebabkan adanya kenaikan asam lambung dan dinding lambung tidak dapat menahannya. Nah biasanya tanda sakit maag ditandai dengan tanda berikut :
Maag dapat dipicu dengan pola makan yang tidak teratur, stress dan juga bakteri.
Nah kalau gerd (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah penyakit yang disebabkan karena adanya cairan isi lambung yang menjalar ke tenggorokan dan kembali lagi ke lambung. Nah kalau refluks atau aliran balik terjadi terus-menerus bisa menimbulkan kerusakan pada kerongkongan dan rasa panas pada ulu hati. Gerd bisa terjadi pada siapapun dengan gejala rasa panas di ulu hati, nyeri hati, dan sakit pada tenggorokan. Berbeda dengan maag, gerd tidak dapat dipicu oleh stress. Umumnya gerd dipicu oleh pola hidup dan pola makan yang tidak baik.
Wah gimana C’lifers sudah tahu kan kalau maag dan gerd itu berbeda. Jadi kalau kadar asam lambung kamu naik dan perut terasa tidak enak bisa jadi kondisi itu bisa menimbulkan sakit maag. Tapi kalau kerongkoranganmu sakit dan ulu hati terasa panas maka itu tanda dari penyakit gerd.
Kalau kamu mempunyai keluhan seperti di atas sebaiknya langsung konsultasikan dan berobat ke dokter ya!
#Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan