Tingkat konsumsi gula berlebihan pada usia muda berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan. Salah satunya adalah terkena gula basah. Ciri-ciri gula basah yang mudah Anda amati adalah kesulitan menyembuhkan luka secara sempurna.
Bahkan Kemenkes Indonesia memprediksi bahwa pada tahun 2030 bisa mencapai angka 30 juta jiwa. Kesimpulan ini tentunya muncul dari data pola kebiasaan dan konsumsi anak muda saat ini. Sebanyak 30% penduduk Indonesia cenderung mengonsumsi minuman manis hingga 6 kali seminggu.
Prediksi tersebut bisa berubah bila ada langkah dan kemauan untuk mengubah pola hidup sehat serta mengenali gejala-gejala awalnya.
Gula basah sangat identik dengan gejala awal diabetes. Hal ini karena kemampuan regenerasi sel terhambat akibat zat gula di dalam darahnya memiliki kadar yang terlalu banyak. Umumnya ciri gula basah yaitu proses penyembuhan lukanya lama.
Namun tak terbatas hanya itu, beberapa kondisi berikut bisa CiLifers jadikan patokan untuk mewaspadai masalah kesehatan tersebut.
Luka sulit menutup serta cenderung mengeluarkan nanah
Muncul infeksi pada area sekitar luka
Kadang aroma tak sedap keluar dari luka terbuka
Kulit terlihat menghitam atau melepuh
Terdapat bagian-bagian tubuh lain yang menghitam seperti terkena luka
Gangguan kesehatan ini cenderung lebih sering muncul pada orang yang memiliki gangguan diabetes mellitus. Namun penyebab gula basah juga bisa terjadi pada orang sehat, terutama bila tidak menjaga pola hidup dan konsumsi. Berikut beberapa potensi penyebabnya :
Kebiasaan ngemil atau jajan minuman/makanan terlalu manis.
Kurang disiplin dalam melakukan perawatan diabetes, seperti lupa minum obat, tidak menjaga makanan, serta jarang berolahraga.
Beraktivitas fisik terlalu keras tanpa memberikan perlindungan yang tepat pada kulit, hal ini bisa meningkatkan potensi munculnya luka.
Sering menggaruk bagian tubuh yang gatal secara kasar. Sebagai alternatifnya, gunakan bedak khusus atau salep khusus untuk meredakan rasa gatalnya.
Kurang menjaga kelembapan kulit, idealnya selalu gunakan lotion.
Konsumsi harian air yang cenderung kurang.
Waspadai penyebab dan gejala Gula Basah di atas serta terapkan pola hidup sehat untuk cegah gula basah.