Menurut Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukan bahwa indeks literasi keuangan Indonesia mengalami peningkatan 3 tahun kebelakang yaitu dari 21,84% tahun 2013 menjadi 29,66% tahun 2016. Walaupun mengalami peningkatan, literasi keuangan di Indonesia masih terbilang rendah. Dari setiap 100 orang di Indonesia hanya 30 diantaranya yang masuk ke dalam kategori well literate.
Nah penasaran kamu termasuk kategori yang mana? Yuk simak informasinya berikut :
Literasi keuangan adalah kemampuan dalam mengetahui, terampil, dan yakin dalam mengelola keuangan. Literasi keuangan memberikan pengaruh besar untuk terciptanya kesejahteraan masyarakat. Terkadang secara tidak langsung, banyak masyarakat sudah menerpkan literasi keuangan tetapi tidak mengetahui bahwa yang dilakukannya adalah penerapan dari literasi keuangan. Dengan menabung dan berinvestasi, kamu juga sudah menerapkan literasi keuangan.
Berikut tingkatan literasi keuangan yang perlu kamu ketahui :
Dengan literasi keuangan, seseorang dapat lebih terampil dalam mengatur keuangannya karena dapat dengan bijak mengalokasikan dana pendapatan dan pengeluarannya dalam kehidupan. Selain itu, dengan literasi keuangan seseorang akan lebih mengetahui manfaat positif dari nilai suatu barang, pengelolaan kredit, pentingnya berasuransi, berinvestasi, hingga pemahaman mengenai inflasi. Yuk jadi generasi cerdas, generasi literasi keuangan.
#Harap berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan Ciputra Life
#PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diaawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan