Apa yang ada di pikiran kamu ketika mendengar kata “telemarketing” atau ketika mendapat telepon dari nomor yang tidak kamu kenal dan berupa penawaran produk?
(Sumber gambar : http://www.interactasia.com)
Telemarketing memang sering menjadi suatu hal yang mengganggu apalagi di saat kamu sibuk kan? Tapi, kamu tahu tidak kalau telemarketing ini merupakan profesi yang memiliki tupoksi (tugas, pokok dan fungsi) yang sangat penting? Ada lho beberapa cara supaya kamu sebagai seorang telemarketer sukses dan pastinya lovable bagi calon konsumen. Mau tahu beberapa strateginya?
1. Lakukan Riset Sebelum Menelepon
Kamu mungkin sering bingung kan bagaimana caranya mendapat keberhasilan prospek dan mendapat komitmen untuk follow up penawaran hingga 86%? Nah, menurut riset yang dilakukan oleh New Voice Media, dengan melakukan riset minimal 5 menit sebelum menelepon calon konsumen kamu bisa lho sukses mendapat komitmen pelanggan. Hebat kan? Karena itu pastikan kamu melakukan riset dulu ya!
2. Siapkan Alasan Sebelum Menelepon
Setiap orang pasti tidak suka setiba mendapatkan telepon apalagi penawaran yang tidak jelas kan? Karena itu penting sekali bagi seorang telemarketer untuk menjelaskan alasan yang baik dan bermanfaat bagi calon konsumen. Seorang telemarketer juga harus berpikir kalau informasi yang akan disampaikan penting bagi konsumen dan tidak akan membuang-buang waktu atau mengganggu mereka.
3. Pembicaraan Seperti Obrolan
Nah, yang perlu kamu ingat kalau menelepon itu bukan berarti harus berbicara kaku seperti robot yang mengikuti panduan yang sudah diberikan lho. Kamu bisa kok berbicara dengan santai dan luwes kepada calon pelanggan seperti sedang bertatapan muka supaya tidak terlalu tegang dan informasi yang disampaikan bisa lebih mengena kepada calon konsumen.
4. Menelepon Tidak Harus Selalu Jualan
Kamu harus tahu nih kalau tujuan menelepon juga untuk menjalin relasi pada calon nasabah, dan bahkan bisa berlanjut ke e-mail marketing saat relasi bisnis itu berkembang dengan baik. Jangan terlalu bersemangat untuk jualan, jualan dan jualan, apalagi di telepon pertama pada calon konsumen karena bisa membuat kesan yang kurang menyenangkan lho.
5. Tetap Tenang dan Berusaha
Karena baru pertama kali berkomunikasi, telepon pertama memang tidak langsung membuahkan prospect deal. Hal itu wajar dan kamu sebagai telemarketer harus tenang dan santai. Kamu bisa ambil waktu beberapa menit untuk menenagkan diri sebelum memulai telepon. Ingat selalu kalau menelepon nasabah atau calon nasabah yaitu untuk membuat mereka tertarik pada produk yang ditawarkan.
(Sumber gambar : https://www.avcj.com)
Nah, sangat memungkinkan lho untuk menjadi seorang telemarketer yang cepat diterima dan disukai oleh nasabah atau calon nasabah. Kalau kamu melakukan beberapa strategi diatas dijamin aktivitas telemarketing kamu bisa lancar dan potensi prospect deal bisa lebih besar! Wah, seru kan? Mau bergabung menjadi seorang telemarketer di Ciputra Life?
Yuk, kamu bisa cari infonya dan daftar di situs ini https://korporat.ciputralife.com/karir/tele-financial-advisor
Kami tunggu kamu bergabung bersama keluarga Ciputra Life ya!
# PT. Asuransi Ciputra Indonesia terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan